Ciri-Ciri Cerita Non Fiksi: Pengertian dan Contoh Lengkap – Cerita non fiksi adalah jenis tulisan yang didasarkan pada fakta dan realitas. Berbeda dengan fiksi yang bersifat imajinatif, non fiksi menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang pengertian cerita non fiksi, ciri-ciri utamanya, jenis-jenis, serta contoh-contoh yang relevan.

Baca juga : Cara Penjumlahan Matriks: Panduan Lengkap dan Praktis

Pengertian Cerita Non Fiksi

Cerita non fiksi adalah karya tulis yang menyajikan informasi berdasarkan fakta, data, dan kejadian nyata. Tujuan utama dari cerita non fiksi adalah untuk memberikan pengetahuan, informasi, atau wawasan kepada pembaca. Cerita non fiksi dapat mencakup berbagai topik, mulai dari sejarah, biografi, ilmu pengetahuan, hingga panduan praktis.

Ciri-Ciri Cerita Non Fiksi

Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari cerita non fiksi:

  1. Berdasarkan Fakta Cerita non fiksi didasarkan pada fakta dan kejadian nyata. Informasi yang disajikan harus akurat dan dapat diverifikasi. Penulis non fiksi harus melakukan riset yang mendalam untuk memastikan kebenaran dari setiap informasi yang disajikan.
  2. Objektif Cerita non fiksi bersifat objektif dan tidak memihak. Penulis harus menyajikan informasi secara netral dan tidak memasukkan opini pribadi yang dapat mempengaruhi pandangan pembaca.
  3. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat Bahasa yang digunakan dalam cerita non fiksi harus jelas, tepat, dan mudah dipahami oleh pembaca. Penulis harus menghindari penggunaan bahasa yang ambigu atau sulit dimengerti.
  4. Struktur yang Teratur Cerita non fiksi memiliki struktur yang teratur dan logis. Informasi disajikan secara sistematis, mulai dari pendahuluan, isi, hingga kesimpulan. Struktur yang teratur membantu pembaca untuk memahami informasi dengan lebih baik.
  5. Mengandung Data dan Bukti Cerita non fiksi sering kali mengandung data, statistik, dan bukti yang mendukung informasi yang disajikan. Data dan bukti ini membantu memperkuat argumen dan memberikan kepercayaan kepada pembaca.
  6. Bertujuan untuk Mendidik atau Memberikan Informasi Tujuan utama dari cerita non fiksi adalah untuk mendidik atau memberikan informasi kepada pembaca. Penulis non fiksi berusaha untuk menyampaikan pengetahuan atau wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.

Jenis-Jenis Cerita Non Fiksi

Cerita non fiksi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Biografi dan Otobiografi Biografi adalah cerita tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, sedangkan bonus new member 100 otobiografi adalah cerita tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Kedua jenis ini menyajikan informasi tentang perjalanan hidup, pencapaian, dan pengalaman seseorang.
  2. Esai Esai adalah tulisan pendek yang membahas suatu topik tertentu secara mendalam. Esai dapat bersifat argumentatif, deskriptif, atau ekspositori. Penulis esai berusaha untuk menyampaikan pandangan atau analisis tentang suatu topik kepada pembaca.
  3. Artikel Ilmiah Artikel ilmiah adalah tulisan yang menyajikan hasil penelitian atau kajian ilmiah. Artikel ini biasanya diterbitkan di jurnal ilmiah dan ditujukan untuk kalangan akademisi atau peneliti. Artikel ilmiah harus mengikuti format dan struktur yang ketat, serta mengandung data dan bukti yang mendukung.
  4. Panduan Praktis Panduan praktis adalah tulisan yang memberikan petunjuk atau instruksi tentang cara melakukan sesuatu. Panduan ini dapat mencakup berbagai topik, seperti memasak, berkebun, atau menggunakan perangkat teknologi. Panduan praktis harus disajikan dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  5. Laporan Laporan adalah tulisan yang menyajikan hasil pengamatan, penelitian, atau analisis tentang suatu topik. Laporan wild bandito PG Soft dapat bersifat formal atau informal, tergantung pada tujuan dan audiensnya. Laporan harus mengandung data dan bukti yang mendukung, serta disajikan dengan struktur yang teratur.
  6. Sejarah Tulisan sejarah adalah cerita tentang peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu. Tulisan ini menyajikan informasi berdasarkan sumber-sumber sejarah yang dapat diverifikasi. Penulis sejarah harus melakukan riset yang mendalam untuk memastikan kebenaran dari setiap informasi yang disajikan.

Contoh Cerita Non Fiksi

Berikut adalah beberapa contoh cerita non fiksi yang relevan:

  1. Biografi
    • “Steve Jobs” oleh Walter Isaacson: Biografi tentang kehidupan dan karier pendiri Apple, Steve Jobs.
    • “The Diary of a Young Girl” oleh Anne Frank: Otobiografi yang menceritakan pengalaman Anne Frank selama Perang Dunia II.
  2. Esai
    • “A Room of One’s Own” oleh Virginia Woolf: Esai yang membahas tentang peran perempuan dalam dunia sastra.
    • “Self-Reliance” oleh Ralph Waldo Emerson: Esai yang mengajarkan tentang pentingnya kemandirian dan kepercayaan diri.
  3. Artikel Ilmiah
    • “The Structure of DNA” oleh James Watson dan Francis Crick: Artikel ilmiah yang menjelaskan penemuan struktur DNA.
    • “Climate Change and Its Impact on Agriculture” oleh John Smith: Artikel ilmiah yang membahas dampak perubahan iklim terhadap pertanian.
  4. Panduan Praktis
    • “The Joy of Cooking” oleh Irma S. Rombauer: Panduan praktis tentang cara memasak berbagai hidangan.
    • “Gardening for Beginners” oleh Jane Doe: Panduan praktis tentang cara berkebun bagi pemula.
  5. Laporan
    • “The 9/11 Commission Report”: Laporan resmi tentang serangan teroris 11 September 2001.
    • “State of the World’s Forests” oleh FAO: Laporan tentang kondisi hutan di seluruh dunia.
  6. Sejarah
    • “Guns, Germs, and Steel” oleh Jared Diamond: Tulisan sejarah yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peradaban manusia.
    • “The History of the Peloponnesian War” oleh Thucydides: Tulisan sejarah tentang perang antara Athena dan Sparta di Yunani kuno.

Kesimpulan

Cerita non fiksi adalah karya tulis yang didasarkan pada fakta dan realitas. Cerita ini memiliki ciri-ciri utama seperti berdasarkan fakta, objektif, menggunakan bahasa yang jelas, memiliki struktur yang teratur, mengandung data dan bukti, serta bertujuan untuk mendidik atau memberikan informasi. Jenis-jenis cerita non fiksi meliputi biografi, esai, artikel ilmiah, panduan praktis, laporan, dan tulisan sejarah.