7 Fakta Unik Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris – Untuk yang kebingungan tentukan jurusan tetapi berasa jika belajar Bahasa Inggris itu ialah ketertarikannya, jurusan Sastra Inggris bisa menjadi toto satu diantara opsi. Sekarang ini saya berkuliah di salah satunya perguruan tinggi swasta dan ambil jurusan Sastra Inggris. Sepanjang kuliah, tentu ada-ada saja sukai dukanya.

Tetapi saya berasa semakin banyak rasa sukai dan serunya yang saya dapatkan di kursi kuliah. Kemungkinan salah satunya factornya karena saya berasa tidak salah memilih jurusan. Tiap jurusan kuliah tentu punyai keunggulan dan serunya masing-masing, tetapi inilah beberapa hal hebat yang saya dapatkan sepanjang jadi mahasiswi Sastra Inggris.

7 Fakta Unik Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris

Berikut ini adalah 7 Fakta Unik Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris:

Bilingual or multilingual

Di zaman globalisasi yang makin mengalami perkembangan, kita harus mengaku jika bahasa Inggris ialah bahasa asing yang bisa menyambungkan kita dengan dunia internasional. Guruku di SMK pernah ngomong, bila kita ingin buka jendela dunia, kita harus punyai kuncinya, dan salah satunya kuncinya itu ialah bahasa Inggris. Semenjak kecil, umumnya kita memakai bahasa ibu. Ada yang kuasai bahasa Indonesia dan bahasa wilayahnya. Seorang yang bisa memakai dua bahasa dikatakan sebagai bilingual. Tetapi bila kita menambah bahasa Inggris atau bahasa yang lain ke kekuatan menggunakan bahasa kita, karena itu kita bisa disebutkan sebagai multilingual, karena multilingual memiliki arti seorang yang bisa memakai lebih dari dua bahasa.

Sebagai seorang mahasiswa Sastra Inggris, tentu saja dituntut untuk terlatih bicara memakai bahasa Inggris. Baik di lingkungan perkuliahan atau di luarnya. Sepanjang edukasi dalam kelas, mostly dosen menerangkan dalam bahasa Inggris. Presentasi, esai, dan beberapa tugas yang lain juga diperintah untuk menggunakan bahasa Inggris. Berhubungan dengan bule bisa menjadi salah satunya pekerjaannya nanti hihi, hebat kan? Jadi punyai rekan luar negeri dech hehe. Ini memberi banyak manfaat untuk mahasiswa, baik yang telah lancar atau yang betul-betul baru memulai belajar Bahasa Inggris.

Baca Juga : Inilah, 10 Daftar SMA Terbaik di Makassar Versi LTMPT

Kenapa? Karena tumbuhnya habit atau rutinitas baru dengan menyelipkan bahasa itu setiap harinya. Pembendaharaan kosa kata bahasa Inggris akan semakin bertambah. Bukan itu saja, pronunciation atau pengejaannya juga tidak jadi sembarangan kembali. Otomatis, pemakaian bahasa Inggrisnya bisa lebih terstruktrur dan lebih bagus. But still, practice makes perfect ya. Memiliki kekuatan lebih satu bahasa akan memberi kita nilai plus di lingkungan kerja nanti.

Belajar lintasi budaya

Tidak cuma belajar bahasanya, di jurusan Sastra Inggris ini kita belajar lintasi budaya. Terutamanya budaya Indonesia dan budaya Inggris. Sepanjang kuliah saya mendapatkan mata kuliah Pengetahuan Lintasi Budaya, Manusia dan Kebudayaan Indonesia, dan Manusia dan Kebudayaan Inggris. Ah! Masih ada seperti Pembahasan Budaya, Hubungan Budaya, dan sebagainya. Disamping itu, ada pula beberapa seminar internasional yang mendatangkan mahasiswa dari beberapa negara lain sebagai pembicaranya untuk mengenalkan budayanya masing-masing. Karena saat kita pelajari satu bahasa, karena itu kita perlu pelajari budayanya. Sebagai anak sasing (Sastra Inggris) budaya yang perlu didalami tentunya ialah budaya Inggris. Yap, The United Kingdom of Great Britain. Ini ialah hal yang hebat, kita jadi tahu budaya orang Inggris dalam bidang pendidikan, pemerintah, politik, ekonomi, dan lain-lain seperti apakah. Kita jadi bisa lebih menghargakan perbedaan budaya yang ada, terutamanya di negara kita.

Beberapa tugas yang unik

Kursi kuliah tidak akan lepas dari beberapa tugas. Sama seperti seperti jaman sekolah, justru perkuliahan gates of gatot kaca berkesan memiliki berat pekerjaan yang lebih berat. Kenyataannya tidak selamanya semacam itu. Ya, pekerjaan itu ada selalu. Tetapi di jurusan sasing ini saya berasa mendapatkan banyak pekerjaan yang variasi dan hebat. Baca novel dan menonton film adalah pekerjaan di jurusan ini. Wah! Hebat kan? Tentu saja yang hoby membaca dan melihat tentu sukai hihi. Bahkan juga ada dosen yang menarget kita untuk membaca beberapa novel pada sebuah semester. Maksudnya apa? Sesudah lakukan itu kita tentu diminta lakukan analitis atau sekedar hanya memberi ulasan dan retell. Karena ada beberapa mata kuliah yang didalami dan bukan hanya konsentrasi dengan bahasa Inggris, beberapa tugas anak sasing juga jadi lebih bermacam dan unik, contoh pekerjaan yang lain seperti menginterviu bule, menggelar sinetron, membuat moment hebat, membuat liputan dan video kreatif, dengarkan dan menyanyikan lagu, membuat masalah seperti seorang guru, dan ada banyak kembali.

Jadi entertainer

Sastra itu seni dengan bahasa. Di jurusan ini, selainnya pelajari ilmu bahasa (ilmu bahasa), kita akan bermain dengan seni. Membacakan puisi atau bahkan juga musikalisasi puisi, story telling, dan berperanan pada suatu sinetron, ialah beberapa hal yang dekat dengan seorang mahasiswa Sastra Inggris. Tentu saja kreasi yang diperlihatkan ialah beberapa karya sastra Inggris. Kita dilatih jadi mahasiswa yang kreatif dan penuh optimis.

Menari dan menyanyi bukanlah hal yang mustahil untuk dilaksanakan,karena umumnya jadi elemen pendamping pada suatu pertunjukan. Tetapi dibalik satu atraksi, beberapa hal yang harus juga diurusi ada di belakang layar. Kita belajar dalam sini, Bagaimana seorang director arahkan satu show, bagaimana hasilkan script yang bagus dan menarik, bagaimana atur wardrobe, properti, musik, dan lain-lainnya untuk membuat panggung yang hebat dan memberikan kepuasan.

Membuat kreasi

Prosa (seperti cerpen, cerbung, novel, dan lain-lain.), puisi, dan sinetron, ialah tiga elemen dalam sastra. Sebagai mahasiswa Sastra Inggris, selainnya pelajari pembahasan tentang ke-3 nya, kita pasti juga disuruh untuk membuat. Ya, membuat cerpen, puisi, rasanya bukanlah hal yang aneh. Ini memberi kita peluang untuk berekspresif, berfantasi, dan tentunya hasilkan beberapa karya sastra. Kreasi sastra ini tentunya bisa memberi rasa kepuasaan tertentu untuk kita, selainnya untuk diberikan pada dosen sebagai persyaratan penghimpunan nilai, di lain kali kemungkinan kita bisa lebih meningkatkan kemampuan dan kreasi yang telah kita bikin itu untuk diedarkan.

Dipandang kamus jalan

“Jalurnya Sastra Inggris? Tentu jago bahasa Inggrisnya!”. Ini ialah kalimat yang sering dilemparkan beberapa orang pada mahasiswa jurusan Sastra Inggris. Yakin atau mungkin tidak, kenyataannya seseorang akan selalu memberi cap semacam itu pada kita. Walau sebenarnya Fakta Unik Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris yang lain ialah, tidak seluruhnya mahasiswa Sastra Inggris bisa disebutkan ahli dalam sektornya. Banyak pula kok mahasiswa jurusan yang lain justru lebih jago bahasa Inggrisnya. Tetapi terima saja, kita bisa dijadikan kamus jalan atau orang yang disuruh untuk mengartikan bahasa Inggris di mana juga kita ada. Tentu ada dech rekan yang kirim pesan BBM cuma untuk menanyakan, “Quote ini maknanya apa ya?”, atau, “Artiin ini donk buat status saya”, hahaha. Ya demikianlah kenyataannya. Serunya, selainnya bisa tolong rekan atau beberapa orang yang perlu jasa terjemahan kita, kita bisa selalu menambahkan kosa kata baru. Karena harus kita akan sering saksikan kamus untuk pastikan translate-nya betul atau mungkin tidak. Hmm untung saat ini telah banyak kamus digital yang diletakkan di handphone, jadi tak perlu membawa kamus tebal ke mana saja hihi.

Jumlahnya prospek kerja

“Jurusan Sastra Inggris? Tentu ingin jadi guru ya?”. Pertanyaan ini juga jadi hal yang wajar di kelompok mahasiswa Sastra Inggris. Walau sebenarnya tidak seluruhnya mahasiswa sasing ingin mengajarkan lho, sebab menganggap public speaking atau kesabarannya dalam mengajarkan kurang hehe. Ada perbedaan di antara jurusan Sastra Inggris dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Untuk jurusan Pendidikan kemungkinan lebih ditujukan sebagai tenaga pendidik bahasa Inggris yang professional, tetapi untuk jurusan sasing sendiri saya rasa lebih flexible. Beberapa hal yang didapatkan sepanjang kuliah, tidak cuma tentang sastra dan bahasanya saja, tetapi ada pula mata kuliah public relation atau humas, mikro teaching atau yang terkait dengan kegiatan belajar mengajarkan, publisistik, komunikasi bisnis, kewiraswastaan, computer, matematika dan science, advertensi, kepariwisataan, dan sebagainya. Ini memberi banyak prospek kerja untuk mahasiswa jurusan sasing. Kita bisa bebas memilih ingin jadi apa, bisa guru, dosen, penulis, reporter, sekretaris, wartawan, penerjemah, tur guide, diplomat, serta berwiraswasta sendiri. Ada banyak kembali peluang kerja yang bisa kita bisa dengan memiliki gelar Sarjana Sastra Inggris nanti.